BK DPR Gelar Semnas Implikasi Putusan MK terhadap Tata Hukum Nasional
Kepala Badan Keahlian (BK) DPR RI Inosentius Samsul saat acara Seminar Nasional dengan Tema Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi Terhadap Tata Hukum Nasional, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (29/9/2022). Foto: Hira/nvl
Kepala Badan Keahlian (BK) DPR RI Inosentius Samsul menilai pembahasan seminar dengan pendapat dari para pakar sangat penting bagi lembaga pendukung keahilan DPR itu. sebab, hal tersebut merupakan tugas dari Badan Keahlian DPR RI untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan akademis di DPR agar menguatkan kualitas pengambilan keputusan lembaga parlemen.
"Kebijakan itu berbasiskan pada pengetahuan itu. Sebenarnya ini tugas kami agar terus kualitasnya itu diperbaiki," ungkap Inosentius yang biasa disapa Sensi ketika ditemui tim Parlementaria di sela acara Seminar Nasional dengan Tema Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi Terhadap Tata Hukum Nasional, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (29/9/2022)
Dirinya mengungkapkan, tema tersebut diangkat dengan tujuan agar undang undang atau peraturan yang ada dapat diperbaiki kualitasnya. Apabila ada putusan yang membatalkan, lanjutnya, maka DPR RI bersama pemerintah dapat menindaklanjutinya agar finalisasi and binding itu betul betul dilaksanakan.
"tetapi lagi lagi masyarakat juga bisa memberikan tantangan, khususnya terhadap putusan-putusan Mahkamah Konstitusi (MK), karena tadi juga dikemukakan bahwa ada masyarakat yang menilai, pun kadang kadang ada putusan MK yang sulit dipahami ya, sehingga sulit diimplementasikan," jelasnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan benefit, tidak hanya untuk DPR sebagai pelaksana dari keputusan MK, tetapi juga juga agar putusan itu dirumuskan secara jelas. "Maksudnya apa? Sehingga nanti ketika dilaksanakan juga mudah, mudah dilaksanakan dan tidak multi interpretasi lagi ya," tutup Sensi.
Senada dengan itu, Kepala Pusat Pemantauan Pelaksanaan (Puspanlak) Undang-Undang BK DPR RI Tanti Sumartini menjelaskan bahwa kegiatan seminar yang diselenggarakan Puspanlak ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dalam rangka menjalankan fungsi sebagai Pemantauan Pelaksanaan Undang-Undang dan juga fungsi sebagai pendukung dalam penanganan perkara.
Lebih rinci, dirinya menjelaskan bahwa dalam seminar tersebut dihadirkan para peserta yang merupakan Tenaga Ahli, Legal Drafter serta Analis Hukum yang merupakan rekan strategis puspanlak dalam menyusun keterangan DPR dan juga kegiatan yang lain. sehingga dirinya berharap, adanya ini kita bisa makin meningkatkan kolaborasi dan kerja sama serta koordinasi satu sama lain. (hal/aha)